BeritaNasionalPemerintahanUtama

Operasi Bahlil Lahadalia Lepas dari Noda Nikel Raja Ampat

30
×

Operasi Bahlil Lahadalia Lepas dari Noda Nikel Raja Ampat

Sebarkan artikel ini
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia meninjau langsung tambang PT Gag Nikel, di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, 7 Juni 2025. Antara/HO-Humas Kementerian ESDM.

Soalnya, di media sosial, warganet bertengkar soal kerusakan lingkungan akibat tambang nikel. Ada yang bilang penambangan nikel tak merusak pulau-pulau di sana.

Dalam pertemuan dengan Prabowo itu, Bahlil juga mengeluhkan sikap politikus anggota koalisi pendukung pemerintah yang menyerangnya soal penambangan nikel di Raja Ampat.

Mendengar keluhan ini, Prabowo menegur Bahlil. Ketika dimintai konfirmasi soal keluhannya, Bahlil membantah jika Prabowo memarahinya. “Kamu, kok, kayak paling paham saja? Enggak, lah,” katanya.

Rapat terbatas di Hambalang yang berlangsung selama 70 menit itu menghasilkan dua keputusan. Pertama, pencabutan izin usaha pertambangan (IUP) PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond Perkasa, PT Anugerah Surya Pratama, dan PT Nurham.

Baca Juga  Pemprov Maluku Dorong Padat Karya Dermaga Jadi Simpul Kesejahteraan Maritim

Kedua, pengawasan ketat atas operasi penambangan PT Gag Nikel karena izinnya tak ikut dicabut. Alasannya, lokasi tambang berada di luar area geopark dan tidak merusak lingkungan.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan dua keputusan itu dalam konferensi pers pada Selasa, 10 Juni 2025. Prasetyo mengatakan semua pihak harus waspada dalam menerima informasi. “Juga waspada mencari kebenaran obyektif di lapangan,” katanya.

Menurut seorang pejabat, konteks pernyataan Prasetyo adalah kekecewaan Prabowo di Hambalang atas temuan Greenpeace Indonesia tentang PT Gag Nikel yang berbeda dengan paparan Bahlil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *