BeritaNasionalPemerintahanUtama

Operasi Bahlil Lahadalia Lepas dari Noda Nikel Raja Ampat

30
×

Operasi Bahlil Lahadalia Lepas dari Noda Nikel Raja Ampat

Sebarkan artikel ini
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia meninjau langsung tambang PT Gag Nikel, di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, 7 Juni 2025. Antara/HO-Humas Kementerian ESDM.

DI depan Presiden Prabowo Subianto dan lima menteri lain, Hanif Faisol Nurofiq menunjukkan kerusakan lingkungan pulau-pulau di Raja Ampat, Papua Barat Daya, akibat penambangan nikel.

Menteri Lingkungan Hidup ini mengurai satu per satu dampak tambang nikel di area konsesi lima perusahaan dalam rapat terbatas mendadak di rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 9 Juni 2025.

Lima perusahaan nikel yang disebut Hanif adalah PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond Perkasa, PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, dan PT Gag Nikel.

Hanif menyebutkan empat perusahaan, kecuali Gag Nikel, menambang di kawasan Geopark Raja Ampat. Geopark adalah istilah yang merujuk pada kekayaan geologi sebuah wilayah dengan keanekaragaman hayati tinggi sehingga harus dilindungi.

Raja Ampat terancam hancur oleh tambang Nikel – Dok Greenpeace (int)

Selain karena masuk kawasan geopark, menurut Hanif, area seluas 36.660 kilometer persegi itu seharusnya tidak ditambang secara terbuka karena berstatus kawasan lindung.

Baca Juga  Pemkot Ambon Fasilitasi Pernikahan Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Apalagi, dua tahun lalu, pemerintah menetapkan Raja Ampat sebagai kawasan strategis nasional konservasi. “Pulau kecil diacak-acak dan sepanjang pantainya terganggu,” kata Hanif menceritakan presentasinya di depan Prabowo kepada Tempo pada Rabu, 11 Juni 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *