Intinya adalah perempuan-perempuan di level pimpinan dan pengambil keputusan maupn kebijakan ini bisa memperhatikan perempuan di berbagai sektor.
Kenapa kesetaraan gender penting, Olivia menambahkan, ini untuk merubah cara pandang di masyarakat yang selama ini terbentuk karena budaya patriatik. Ini sulit sekali dihilangkan. Budaya patriatik berdampak pada kebijakan yang akan dilahirkan.
“Termasuk tafsir-tafsir agama yang kemudian bias terhadap kepemimpinan perempuan. Cara berikir seperti ini yang kemudian kita sebut di Komnas perempuan kebijakam yang diskriminatif. Dia tidak peka terhasap kesetaran gender terlihat dari kebijakan yang dilahirkan,” tandasnya.(AM-29).