Sepanjang ruas tol Cipali, masing-masing jalur didominasi oleh hanya dua lajur. Jadi perlu ekstra waspada saat ingin bermanuver, karena ruang gerak cukup terbatas. Terlebih dengan kontur aspal yang kerap bergelombang dan ada beberapa kali kami menjumpai perbaikan jalan yang sampai memberlakukan pengalihan lajur. Alangkah baiknya jika kewaspadaan terjaga dan menjaga jarak agar tidak perlu melakukan manuver mendadak.
Setelah menempuh ratusan kilometer dengan trek datar di Cipali sampai Jawa Tengah, kebosanan akan terobati saat sudah melewati Batang. Salah satunya ikon dari tol Trans Jawa, yaitu Jembatan Kalikuto dengan warna merah khasnya. Kerap menjadi objek foto pengendara yang sedang melintas juga. Lalu perjalanan akan cukup menantang begitu memasuki kawasan Semarang. Terlebih dengan konturnya yang berbukit penuh dengan tanjakan panjang.
Di sini performa CR-V RS e:HEV kembali bisa dinikmati. Torsinya sangat mudah didapat dengan instan, khususnya untuk melahap tanjakan dan menyalip. Tidak sekalipun kami mendengar mesin sampai meraung tinggi selama perjalanan ini. Atau kalau mau rasakan performa maksimal, pindahkan saja drive mode ke Sport. Ada tiga pilihan drive mode; Normal, Sport, dan Econ.