Dari Jakarta untuk mengakses tol Trans Jawa ada dua opsi rute, yaitu tol Dalam Kota dan Lingkar Luar (JORR). Kedua opsi sama-sama punya akses langsung untuk menuju ruas Jakarta – Cikampek, via tol layang MBZ. Kebetulan kami memulai perjalanan menggunakan JORR. Kami sarankan untuk memulai perjalanan di luar rush hour baik pagi maupun sore, karena volume lalu lintas lebih bersahabat. Apalagi kalau melakukan perjalanan yang sensitif dengan waktu, demikian diberitakan OTO.
Memasuki ruas tol layang MBZ, lalu lintas semakin bersahabat untuk kendaraan penumpang, karena jalur terpisah dengan kendaraan niaga berat. Tol MBZ menjadi momentum untuk memangkas waktu perjalanan. Namun perlu lebih waspada karena kontur jalanannya yang bumpy di setiap sambungan jalan layangnya. Beruntung CR-V RS e:HEV punya karakter suspensi yang dewasa. Yaitu redamannya tetap lembut untuk menjaga kenyamanan di dalam kabin, sehingga tidak menimbulkan kompromi saat akan menambah kecepatan.
Ada batas kecepatan maksimal di tol MBZ, yaitu 80 km/jam. Namun sesekali kami melaju sampai 100 km/jam saat butuh menyalip kendaraan lain. Kenyamanan CR-V melibas MBZ yang bergelombang tidak berkurang meski dalam kecepatan tinggi. Jadi, mengajak keluarga mudik terjamin kenyamanannya.