Kata Talahatu, giat Rutong Panggel (Panggil-Red) Pulang Se-dunia, melibatkan semua potensi orang Rutong yang ada di seluruh Indonesia, maupun Diaspora orang Rutong yang ada di seluruh dunia terlebih khusus di Amerika dan Belanda. Data base warga Rutong di seluruh dunia termasuk di Indonesia sudah dimiliki.
Sementara itu Raja Negeri Rutong Reza Maspaitella usai melantik Persihwaru menuturkan, sebagai Pemerintah Negeri Rutong, katorang (kami) menyembut dengan satu semangat, kerjasama ke depan antara Pemerintah Negeri Rutong dan kelembagaan-kelembagaan yang ada di Negeri Rutong, untuk program-program yang terkait dengan pembinaan sumber daya manusia kita, pemberdayaan masyarakat, termasuk juga aspek di sektor-sektor yang kita prioritaskan.
Hal utama juga tambahnya, adalah bagaimana kita bisa bersama-sama untuk melestarikan adat istiadat kita, budaya kita, agar budaya kita ini juga bisa kita jadikan sebagai suatu aset, tetapi juga sebagai satu potensi yang bisa dikembangkan dalam sektor pariwisata misalnya.
“Beta berharap bahwa, Persihwaru bersama-sama pemerintah desa bisa duduk bersama untuk menentukan langkah-langkah strategis kita di dalam kerjasama ini. Pemerintah Negeri dukung rencana Persihwaru untuk kegiatan Mangente Negeri Rutong Se-dunia atau Rutong panggel pulang se-dunia akan terjadi di Desember 2025, dan kami pastinya akan bekerjasama bersama seluruh masyarakat,” pungkas Maspaitella.(AM-29)