AMBON, arikamedia.id – Negeri Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, menggelar prosesi adat pergantian atap Baileo Samasuru Amakeu, Selasa,(12/08/2025).
Kegiatan ini merupakan wujud nyata pelestarian budaya sekaligus penguatan tali persaudaraan pela gandong yang telah lama terjalin. Pergantian atap ini dilakukan karena kondisi atap Baileo yang sudah rusak dan tidak lagi layak, mengingat Baileo adalah rumah adat yang menjadi simbol persatuan masyarakat adat, maka perbaikan dan pemeliharaan menjadi sebuah keharusan.
Wakil Wali (wawali) Kota Ambon Ely Toisutta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif pelestarian budaya ini.

“Baileo bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga simbol kekuatan, kesatuan, dan persaudaraan,” ungkapnya.
Menurutnya menjaga dan merawat Baileo sama artinya dengan menjaga jati diri dan marwah negeri adat. Ia juga menambahkan bahwa pergantian atap ini merefleksikan semangat kebersamaan, memperkuat persaudaraan, dan melestarikan warisan leluhur.
Pada kesempatan itu juga, Toisutta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pergantian atap, baik dalam bentuk tenaga, pikiran, maupun biaya.
“Semangat kerjasama ini adalah kekuatan sejati orang basudara dalam bingkai pela dan gandong,” imbuhnya.