Dengan Rp.15.000, kami sudah bisa menikmati makan rujak dan membuat cukup kenyang hanya dengan buah. Keindahan cita rasa rujak Natsepa ini pun sangat menyatu dengan pemandangan lautan Ambon, Pesisir Natsepa, dan berbagai pemandangan pantai yang menjadi objek utama. Apalagi ketika minuman air kelapa muda datang menghapus segala dahaga dan menghilangkan lelah yang terasa.
Harga tiket masuk pengunjung memasuki kawasan wisatanya, hanya Rp3.000/orang. Karena di luar kawasan wisata, di depan jalanan umum juga penuh dengan mama-mama penjual rujak yang berjualan di atas trotoar.
Iseng berbincang dengan salah satu penjual rujak Mama Ocha, mengatakan, rujak Natsepa ini laris akhir pekan dan hari libur selebihnya sepi. Memang banyak keuntungan tapi terkadang katong (kami) hadapai kendala saat musim buah langka atau harga buah naik di pasar, kadang porsinya harus disesuaikan terpeting bisa tetap melayani pelanggan agar tetap puas.
Kapan lagi bisa menikmati keindahan pantai dan kuliner rujak Natsepa, Kelapa Muda, Sagu Gula dan jajanan lainnya? Segeralah berkunjung ke objek wisata pantai Natsepa. Surga dunia ada di tepi pantai, dan Natsepa tempatnya. Gradasi warna langit senja di pantai Natsepa begitu memesona, pantai dan rujak Natsepa adalah jodoh yang tak terpisahkan. *
