Link Banner
BeritaDaerahOpiniUtama

Nasionalisme, Buzzer, dan Kesadaran yang Direkayasa

6
×

Nasionalisme, Buzzer, dan Kesadaran yang Direkayasa

Sebarkan artikel ini
Link Banner

Oleh: Basyir Tuhepaly  Anak Muda Maluku

AMBON, arikamedia.id – Nasionalisme hari ini sedang dipertaruhkan di tengah hiruk-pikuk sosial media, kita menyaksikan bagaimana peran buzzer dijadikan alat untuk merekayasa kesadaran masyarakat. 

Mereka menciptakan ilusi cinta NKRI, tapi di balik itu tersimpan kepentingan dan manipulasi. 

Link Banner

Apa yang terlihat sebagai nasionalisme, sering kali hanyalah kemasan kosong.

Aksi bakar dan perusakan fasilitas publik yang terjadi di beberapa daerah merupakan bentuk ekspresi dari rasa sakit hati warga negara. 

Namun sayangnya, cara-cara tersebut gagal menciptakan ruang ekspresi yang sehat justru memperlihatkan kekacauan dan arogansi, bukan keberanian.

Sebagai anak muda Maluku, Beta mencatat hal penting : Kita tidak perlu menjadi pahlawan musiman hanya karena melihat video viral di sosial media. 

Baca Juga  Kepala Staf Kepresidenan Minta Media Massa Angkat Pemberitaan Positif, Bukan Provokasi!

Menyuarakan perlawanan kepada negara bukan soal ikut-ikutan atau terbawa emosi. Kesadaran melawan harus lahir dari pengetahuan, bukan dari skenario yang dirancang oleh pihak lain.

Hari ini, kita butuh anak muda yang melek, yang berpikir, dan yang bertindak dengan dasar pengetahuan. 

Karena tanpa itu, kita mudah dikendalikan oleh narasi-narasi palsu yang disebar lewat jari-jari para buzzer.

Link Banner
Link Banner
Link Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Link Banner