AMBON, arikamedia.id – Merayakan Kampanye 16 hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Maluku, Anna Ruswan resmi melaunching dan bedah buku terbaru berjudul ‘Arung Jeram Pernikahan’.
Momen ini tentunya mengingatkan kembali banyak perempuan-perempuan di luar sana yang mengalami kekerasan, mungkin bagi sebagian orang ini adalah hal yang biasa, tetapi sebenarnya sangat berdampak besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Rumah tangga seharusnya menjadi tempat melahirkan generasi kedepan, bagaimana kita akan menyiapakan anak-anak kita menuju generasi emas, kalau data saja masih menunjukan data perceraian 463 000 lebih data yang diberikan oleh Kementerian pengadilan agama,” cetusnya saat memberika sambutan, di Grand Avira Hotel, Jumat, (06/12/2024).
Baginya, kekerasan dalam rumah tangga yang di alami perempuan merupakan masalah yang besar dan tidak main-main.
Lewat peringatan 16 hari Kampanye Anti Kekerasan, senantiasa mengingatkan betapa pentingnya membangun relasi antara suami dan istri dalam rumah tangga.
Ia mengajak semua perempuan di Maluku ketika mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwajib.
“Mari, sebelum membangun rumah tangga, kenali dulu pasangan masing-masing agar nantinya tidak salah ketika membangun rumah tangga, guna mencegah percerain,” imbuhnya.