JAKARTA, arikamedia.id – Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena gagal ginjal. Dokter mengungkap salah satunya adalah kebiasaan konsumsi makanan dan minuman kemasan yang tinggi gula.
Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Eka Laksmi Hidayati mengatakan pola hidup tidak sehat mendominasi faktor penyebab gagal ginjal.
Dikutip CNNIndonesia, “Penyebab gagal ginjal yang bisa terjadi itu lifestyle, itu pengaruhnya dari obesitas. Itu berisiko sekali terjadi penurunan fungsi ginjal,” kata Eka dalam Instagram live RSCM Official, Kamis (25/07/2024).
Menurut Eka, efek dari konsumsi makanan dan minuman kemasan terhadap fungsi ginjal tidak terjadi sekonyong-konyong.
“Makanan minuman gula dan garam tinggi memang tidak langsung seketika terjadi. Ini akan terjadi kalau sudah masuk obesitas dan anak yang obesitas ketika masuk usia dewasa (gagal ginjal),” katanya.
Lantas bagaimana dengan konsumsi vitamin dan suplemen, apakah bisa meningkatkan risiko gagal ginjal?
Eka memastikan suplemen, vitamin, dan berbagai obat-obatan selama dikonsumsi sesuai anjuran dan di bawah pengawasan dokter, tidak akan menyebabkan gagal ginjal akut.
“Selama sesuai dosis, diminum sesuai aturan dan tidak berlebihan, pasti aman. Yang bisa (gagal ginjal) kalau minum obat sendiri, dosis sembarangan, pada kondisi itu bisa gagal ginjal,” katanya.(***)