Gereja setiap tahun kita merayakan Natal, tahun 2024 kita mengambil tema dari sikap para Gembala yang menerima warta kelahiran Yesus, “Marilah Kita Pergi ke Betlehem”.
Para Gembala dipilih Allah karena rupanya, miliki batin untuk siap siaga laksanakan apa yang Tuhan sampaikan melalui Malaikat untuk pergi bersama menjumpai Yesus Sang Juruselamat. Berjumpa dengan Yesus telah mengubah hidup mereka secara kualitatif yaitu menjadi pribadi-pribadi yang optimis sukacita memuji dan memuliakan Allah.

“Perjumpaan dengan Tuhan membawa sukacita dan damai. Sukacita dan damai itu terus diperbaharui di dalam Tuhan. Dan dibagikan pada sesama. Ini mengingatkan kita kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, yaitu iman, persaudaraan dan bela rasa,” kata Antonius.
Ia menyebutkan, perjumpaan dengan Tuhan karena iman mendorong seseorang apapun keyakinan nya untuk membangun persaudaraan sejati dengan siapapun hingga kita tergerak berbela rasa dengan semua orang yang membutuhkan karya kasih Allah melalui hidup kita.
Ditambahkan, memang tidak dikisahkan bagaimana cara para gembala memuji dan mempermuliakan Allah. Itulah kiranya yang dititipkan pada kita sekarang. Pesan Natal yang dibuat PGI dan KWI, menulis bahwa kita bisa memuliakan Tuhan melalui, tindakan-tindakan yang meghadirkan kasihNya di tengah keluarga, komunitas gereja masyarakat dan bangsa.