Namun dia menegaskan, relasi itu bukan berarti dirinya dan kelompoknya membela aksi negara dan politik Israel saat ini. “Kami mendukung Palestina secara kemanusiaan.” Pandangan senada juga diungkapkan oleh Natanael Liando, pendeta asal Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
“Saya dukung Israel. Karena kalau kita lihat dari Alkitab, Israel itu adalah umat pilihan Tuhan dan kita selaku orang yang percaya akan kebenaran firman Tuhan maka Tuhan akan membela firman-Nya,” ujar Natanel, Senin (30/06).
Meski mendukung, Natanael tak membenarkan tindakan pemerintah Israel di Gaza.
“Dalam hukum Taurat dijelaskan ‘jangan membunuh’,” ujarnya. Sikap tak jauh berbeda juga disampaikan Audrin Manurung, warga Kota Medan, Sumatra Utara. Ia mendukung Palestina karena alasan kemanusiaan.
“Kalau dari sisi kemanusiaan, tidak mungkin saya tidak membela Palestina, tapi kalau dari sisi konfliknya saya tidak mengikuti dan memang tidak mau mengikuti,” ujar Audrin.
Walaupun demikian, Natanael dan Audrin enggan secara terbuka menggunakan atribut dan menyatakan simpati ke Israel secara terbuka karena khawatir akan menyulut konflik dengan warga lain. Mereka berharap terjadi perdamaian antara Israel dan Palestina. *