AMBON, arikamedia.id – Anggota DPR RI Komisi VII, Mercy Barends baru-baru ini mengatakan, untuk pengurusan kelistrikan pembangkit-pembangkitnya sudah bisa jalan, masyarakat miskin mengharapkan dukungan pemerintah, pihaknya memang mengharapkan kebijakan bersama PLN.
Ada kantong-kantong miskin ekstrim karena tidak ada uang berputar, mereka tergerus dengan tadah hasil, sistim gugus pulau.
Demikian dikatakan seperti dikutip dari laman akun TikTok MCB dalam rapat di Komisi VII DPR RI Senayan, ketika Raker dengan Menteri ESDM RI.
Dikatakan, Pembangkit listrik yang didorong oleh Dirjen Energi Baru Terbarukan (EBT), listrik ke pusat revitalisasi dilakukan. Ada beberapa yang dalam perbaikan sudah jalan di daerah 3T. Setiap rumah memperoleh 430 Watt, bagaimana mau membangkitkan ekonomi, tidak bisa.
“Saya sudah berkali-kali dorong termasuk di Panja Kelistrikan. Kalau mau kasih ke kami di wilayah-wilayah sulit kasih yang langsung bisa dongkrak ekonomi. Tidak hanya untuk 1 buah mata lampu. Dinamika ekonomi tidak bisa berjalan dengan kuat karena masalah ini. Kebijakan pembangunan pelayanan umum di 3T yang penting mereka sudah bisa lihat listrik. Tidak sekedar mendapatkan jatah listrik tapi kita juga butuh dinamikan ekonomi,” ungkapnya.