BeritaDaerahUtama

Merawat Perdamaian di Era Digital bagi Generasi Muda

6
×

Merawat Perdamaian di Era Digital bagi Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Dosen dan Peneliti di UIN AM Sangadji Ambon Dr. Saidin Ernas,M.Si - screenshoot

Kata Saidin, itu membentuk framing kita dalam beberapa kasus survey uang kita lakukan di kota Ambon itu juga menciptakan semacam isu-isu eksternal seperti Palestina. Itu menciptakan polarisasi dalam masyarakat dan generasi muda kita.

Ini fakta hasil survey mulai dari tahun 2022 – 2024 lanjutnya, melakukan survey di Maluku lebih dari 400 respodent di 5 kabupaten kota, setiap tahun kita lakukan survey update informasi dan bisa kita sampaikan bahwa 81% hari ini anak muda di Maluku menggunakan internet atau medsos dan durasi waktunya lebih dari 6 jam sehari.

Lebih jauh dikatakan, dalam suatu hari anak-anak muda di Maluku 81% menggunakan internet dan durasi waktunya 6 jam. 69% mencari konten keagamaan, itu suatu hal yang tidak mungkin kita elak tapi problemnya adalah seberapa dalam dan bermakna pelajaran keagamaan yang dicari melalui internet lebih menarik lagi 53% menyebarkan konten keagamaan tanpa konfirmasi.

Baca Juga  Raih Penghargaan API Award 2025, Negeri Rutong & Nusaniwe Jadi Tolak Ukur

”Jadi dalam survey kami tahun 2024 itu 53% responden umunya 69% dari kalangan pelajar mahasiswa itu mengaku mendapatkan informasi keagamaan dari internet dan menyebarkan konten keagamaan baik lewat WA, YouTube,” ujarnya.

Satu dari 5 anak muda/ pelajar di Maluku pernah terpapar ujaran kebencian berbasis agama di dunia Maya ejek-ejekkan menjadi sesuatu yang perlu kita waspadai juga. Ini kalau kita lihat survey tahun 2024, 1-6 jam anak-anak muda di Maluku menghabiskan waktu untuk mengonsusmi internet.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *