Menurut Mardani, menjalin silaturahmi dengan mantan presiden memang merupakan hal yang positif. Namun, ia mengingatkan agar hal tersebut tidak menimbulkan persepsi adanya “matahari kembar”, apalagi jika dilakukan pada jam kerja yang seharusnya digunakan untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
“Silaturahmi bagus. Tapi jangan di jam kerja dan pastikan izin pada Presiden,” kata Mardani yang juga anghota Komisi II DPR ini kepada Tempo, Sabtu, 12 April 2025.
Ketua BKSAP DPR tersebut juga menegaskan bahwa masa kepemimpinan Jokowi telah usai, sehingga para menteri saat ini semestinya memusatkan perhatian untuk mendukung kinerja Presiden Prabowo. Meskipun begitu, Mardani menambahkan bahwa Prabowo sendiri kemungkinan tidak mempermasalahkan apabila para pembantunya menemui Jokowi.
Demokrat Nilai Wajar Menteri Prabowo Silaturahmi dengan Jokowi
Sementara itu, Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menilai bahwa pertemuan antara para menteri dan mantan Presiden Jokowi adalah hal yang wajar. Ia berpendapat bahwa pengalaman Jokowi selama satu dekade memimpin negara dapat menjadi sumber masukan dan kebijaksanaan yang bermanfaat dalam mendukung pemerintahan Prabowo.
“Kami melihatnya kalau menteri-menteri masih ada yang suka mendatangi rumah Pak Jokowi, ya biasa saja. Yang suka mengunjungi rumah Pak SBY (Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono) juga banyak kok,” kata Herzaky di Jakarta pada Ahad, 13 April 2025, seperti dikutip dari Antara.