
Di kesempatan yang sama Pj. Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si., I.P.U, mengatakan Pemerintah Daerah dan masyarakat memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini terutama kehadiran Menteri ESDM yang menandakan perhatian khusus kepada Indonesia Timur.
Harapan Pemerintah daerah lanjutnya, agar melalui diskusi pada forum ini dapat melahirkan berbagai gagasan konseptual yang dapat merespon berbagai tantangan mendasar dalam rangka peningkatan kualitas Perguruan Tinggi di KTI guna melahirkan lulusan yang highly competitive.
“Semoga pertemuan ini memberikan kontribusi bagi pembangunan maritim yang menjadi ciri daerah kepulauan dan memerlukan pendekatan khusus sesuai karakteristik kewilayahan. Selamat melaksanakan pertemuan dan workshop semoga dapat merekomendasikan langkah strategis untuk mewujudkan KPTN-KTI menuju World Class University,“ kata Sadali.
Dalam laporan Ketua Panitia Dr. Djufri Rays Pattilouw mengatakan, perubahan yang terjadi harus direspon dengan cepat oleh Perguruan Tinggi agar menghasilkan lulusan yang responsive, adaptive dan kompetititif.
Sebab menurutnya, jika Perguruan Tinggi gagal merespon maka akan menghasilkan lulusan yang low competitive yang pada akhirnya akan menambah deretan pengangguran. Oleh karena itu pertemuan KPTN- KTI sangat penting dan stratagis guna meningkatkan kerjasama serta sharing knowledge yang mampu menggiring perubahan.