Mengenai konsep bangunan Rumah Sakit IKN, Andra Matin selaku arsitek utama Rumah Sakit IKN menyatakan, Rumah Sakit IKN dirancang sebagai rumah sakit yang membumi dan memiliki keselarasan dengan konsep nusantara. “Jadi, rumah sakit ini saya ingin bangun blend dengan lingkungannya. Jadi, bangunannya menggunakan warna yang down to earth bukan warna yang teriak-teriak. Kemudian, kami juga menggunakan fasad yang blend dengan arsitektur nusantara,” ujar arsitek Andra Matin.
Selain dari segi estetika, arsitek Andra Matin juga memperhatikan segi fungsional bangunan Rumah Sakit IKN yang dirancangnya. Aspek fungsional yang menjadi perhatian di antaranya menyediakan sirkulasi udara dan cahaya bagi penghuni bangunan agar Rumah Sakit IKN menjadi bangunan hemat energi.
“Bangunan ini juga dirancang supaya lebih hemat energi, yaitu bangunannya tidak dibuat satu building, tapi dipecah menjadi dua. Di tengahnya, ada taman sehingga ada cross ventilasi. Ada cahaya yang bisa masuk,” kata arsitek Andra Matin.
Lebih lanjut mengenai instalasi patung atau ikon yang akan ditempatkan di halaman depan rumah sakit, Sunaryo menjelaskan, patung tersebut berfungsi sebagai penyeimbang fasad bangunan. Kehadiran patung ini bertujuan agar rumah sakit tidak hanya dilihat sebagai bangunan biasa, tetapi juga memberikan kesan artistik dan unik bagi para pengunjungnya.