JAKARTA, arikamedia.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan mereka sedang mempertimbangkan tiga opsi mekanisme libur Ramadan yang akan diusulkan dalam rapat lintas kemeterian dan lembaga, seperti diberitakan Tempo.co.
Namun, ia mengatakan ketiganya merupakan usulan-usulan yang ditemukan di masyarakat dan belum menjadi sebuah keputusan bagi kementerian yang ia pimpin.
Opsi pertama, ada yang mengusulkan libur diterapkan secara penuh selama satu bulan. Usulan ini dibarengi ide untuk mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masyarakat.
Kemudian, usulan yang kedua, yakni menerapkan libur sebagaimana skema libur yang masih diterapkan hingga Ramadan terakhir pada tahun lalu. Ia menjelaskan, pada opsi kedua, hari libur diterapkan pada awal dan akhir Ramadan.
“Kalau yang berlaku sekarang, awal Ramadan libur, jadi misalnya dua atau tiga hingga empat sampai lima hari di awal bulan Ramadan libur, habis itu masuk seperti biasa. Kemudian nanti menjelang Idul Fitri juga libur, biasanya dua hari atau tiga hari sampai nanti selesainya (pasca) rangkaian mudik. Yang berlaku sekarang kan begitu,” kata Mu’ti ketika ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di Jakarta Pusat pada Senin, 13 Januari 2025..