Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaDaerahUtama

Membedah Kaitan Gempa Maluku Utara dan Zona Subduksi Ganda di Punggungan Mayu Menurut Pakar

32
×

Membedah Kaitan Gempa Maluku Utara dan Zona Subduksi Ganda di Punggungan Mayu Menurut Pakar

Sebarkan artikel ini
Peta Kawasan Rawan Bencana di Pegunungan Mayu, Provinsi Maluku Utara. (sumber gambar: PVMBG Badan Geologi). (©© 2025 Liputan6.com)

Menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI di beberapa lokasi, termasuk Manado, Bitung, Ternate, dan Jailolo.

Meskipun terjadi gempa, tidak ada laporan mengenai tsunami atau kerusakan yang diakibatkan oleh kejadian tersebut.

Berdasarkan Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gempa Bumi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, wilayah Manado berpotensi mengalami guncangan yang lebih kuat, bahkan bisa mencapai di atas VIII MMI.

“Atau berada pada Kawasan KRB 3,” jelasnya

Di sisi lain, Ternate dan Jailolo diperkirakan dapat mengalami guncangan hingga V MMI, yang masuk dalam kategori KRB 1. “Diperkirakan dengan intensitas guncangan gempa ini (II-III MMI) tidak menimbulkan kerusakan berarti.”

Baca Juga  Bank Sampah Jangan Jadi Persinggahan Sampah

Sebelumnya, BMKG melaporkan bahwa gempa bumi terjadi pada tanggal 3 April 2025, tepatnya pukul 04.03 WIB. Gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo (M) 6.0 dan terjadi pada kedalaman 10 km, dengan pusat gempa terletak di laut, sekitar 118 km barat daya Pulau Doi, pada koordinat 2,13 LU dan 126,73 BT. Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi gempa bumi yang dapat terjadi di wilayah tersebut. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *