Sama seperti Gerindra, setiap Pemilu suara NasDem mengalami kenaikan signifikan. Meski kalah Pilpres kemarin, tapi suara dan kursi NasDem di DPR bertambah.
Terus menyodok ke atas. Dari posisi kelima, naik ke posisi keempat. Untuk menyodok ke posisi ketiga memang tidak mudah. PDIP, Golkar, dan Gerindra, terlalu kuat.
Gerindra punya Prabowo yang saat ini jadi Presiden. PDIP dan Golkar partai lama, yang jaringannya kuat mengakar ke bawah. NasDem murni mengandalkan strategi Surya Paloh, yang tiga kali Pemilu, terbukti ampuh.
Kini NasDem terlihat seperti diganggu PSI dan Jokowi. Surya Paloh datang menemui Sjafrie Sjamsoeddin, menimbang hubungan Prabowo dan Jokowi seperti apa dan siapa lawannya yang sebenarnya. *