Sungguh bersayap. Agaknya memang mendalam dan serius apa yang disampaikan Surya Paloh kepada Sjafrie Sjamsoeddin. Keduanya bicara soal Indonesia ke depan dan tantangan yang tak mudah.
Secara politik, Surya Paloh sedang diacak-acak oleh Jokowi. Orang-orangnya banyak yang ditarik ke PSI oleh Jokowi. Bahkan, Wakil Ketua Umum sekelas Ahmad Ali, tak sempat berpamitan untuk menjadi Ketua Harian PSI. Belum lagi yang di daerah.
Surya Paloh pasti tak masalah, tapi tak mungkin tinggal diam. Sungguh kurang tepat dalam situasi seperti itu, ia menemui langsung Prabowo. Apalagi Jokowi belum lama menemui Prabowo.
Apa isi pertemuan dan bagaimana hubungan Prabowo dan Jokowi saat ini yang sebenarnya, tentu paling tepat ditanyakan kepada Sjafrie Sjamsoeddin ketimbang langsung kepada Prabowo.
Surya Paloh termasuk politisi yang banyak akal. Dia tidak akan menyerah kalau sedang diacak-acak dari luar. Pembalasan pasti direncanakan, tapi tak bisa sembarangan jjuga
Surya Paloh membesarkan NasDem bukan atas bantuan dari orang lain. Bahkan boleh dibilang, ia ikut serta membesarkan Jokowi di awal dulu, mirip dengan Prabowo. Bedanya Surya Paloh membesarkan Jokowi dengan melawan Prabowo.
Surya Paloh perlu mengumpulkan banyak informasi sebelum menentukan langkah-langkah politik. Salah satunya dengan cara menemui Sjafrie Sjamsoeddin. Ini yang banyak tak dihitung dan dilupakan orang. Surya Paloh sudah mulai menyiapkan permainan.