Di tempat yang sama, Sekretaris Desa Batu Merah, Arlis Lisaholet, turut menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat selama ini telah berjalan optimal, bahkan 24 jam non-stop.
Menurutnya pemekaran desa tidak perlu dilakukan,apalagi dengan alasan masalah sampah karena sangat tidak relevan. “Banyak sampah di negeri Batu Merah yang sengaja dibuang oleh oknum-oknum tertentu sehingga mendapat kesan yang buruk,” tuturnya.
“Negeri batu merah telah melakukan inovasi-inovasi dengan menghadirkan pelayanan digital melalui website dan aplikasi mobile agar memudahkan masyarakat . Semestinya Pemerintah Kota Ambon lebih memfokuskan anggaran dana desa dan hutang yang masih membengkak. ADD saja masih sering tersendat bagaimana mau membuat pemekaran desa baru kalau hutang saja masih banyak,” katanya. (AM-18)