Dikatakan, sekolah-sekolah harus melakukan sweeping hooting terhadap sekolah anak-anak sekolah harus kita lakukan aparat keamanan harus kita lakukan jadi langkah di pi skipping harus kita bangun
Ketiga menurutnya, adalah memberdayakan semua institusi-institusi keagamaan institusi adat pemerintah harus kita berdayakan untuk menyembuhkan trauma, dilansir dari TVRI Maluku-Malut.
“Menyembuhkan trauma jangan kita melihat pada kondisi aman-aman lalu kita menganggap itu selesai saya kira itu harus diselesaikan juga institusi keluarga harus kita benahi dan persiapkan trauma itu juga tumbuh dalam keluarga orang merasa selama konflik itu banyak penderitaan yang terjadi sehingga terjadi peristiwa-peristiwa kecil orang lalu bereaksi sangat cepat Saya kira itu harus dibenahi,” tuturnya.
Aspek yang lain saya kira sudah dilakukan oleh pemerintah pihak keamanan penegakan hukum, harus benar-benar cepat kita lakukan supaya dia tidak berimbas dalam kaitan dengan yang lain trauma itu akan merembes kekerasan akan cepat sekali kebencian dendam itu akan merembes cepat sekali oleh karena itu penegakan hukum harus kita tingkatkan.
Kata Ruhulessyn, kepada pelaku itu harus ada penegakan hukum, selain kita harus membangun dialog dengan stakeholder dengan masyarakat misalnya dari itu dan hunut dan wilayah-wilayah sekitar harus kita bangun dialog.