3. Membangun infrastruktur yang berorientasi pada jangka panjang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
4. Mengembangkan ekonomi yang lebih luas, seperti pengembangan industri dan pertanian, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah tanpa harus ketergantungan pada hutang.
5. Mencari alternatif sumber pendanaan lain yang lebih efektif dan efisien, seperti kerja sama dengan investor swasta.
Gubernur Maluku harus membuat keputusan yang terbaik untuk Maluku. Jangan sampai keputusan yang diambil hanya akan membebani masyarakat Maluku dan membuat provinsi ini terjebak dalam pusaran hutang yang tidak berkesudahan.
Maluku memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi salah satu provinsi yang maju di Indonesia. Oleh karena itu, Gubernur Maluku harus memiliki visi dan strategi yang jelas untuk mengelola keuangan daerah dan meningkatkan pendapatan daerah tanpa harus memebebani daerah dengan cara berhutang. ***










