Tetapi dalam perjalanannya sangat kelihatan jika pihak swasta enggan untuk berinvestasi, dikarenakan nilai keekonomian yang tidak ada, di tambah dengan daya serap dan daya beli masyarakat Maluku yang masih rendah, membuat tidak ada satupun investor yang benar-benar mau berinvestasi di MIP.
Bahkan target meningkatkan investasi di MIP, dengan menjaring investor dalam bentuk penandatanganan MoU yang disaksikan Gubernur Maluku “Hendrik Lewerisa” di Osaka Jepang masih dipertanyakan publik Maluku, yang seharusnya Gubernur Maluku memberikan penjelasan secara terbuka tentang rencana pemerintah untuk merealisasikannya
Sementara publik masih menunggu kebijaksanaan DPRD Maluku untuk meminta Gubernur Hendrik Lewerisa memberikan penjelasan secara terbuka tentang MIP guna transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Dengan demikian publik berharap transparansi Pemprov Maluku sebagai bentuk komitmen lawamena yang tertuang dalam visi misi nya. Mengingat saat ini kabar perkembangan PSN MIP tidak lagi muncul ke permukaan. (**)










