BeritaDaerahOpiniUtama

Maluku Integrated Port, Potensi Besar yang Terancam Gagal

7
×

Maluku Integrated Port, Potensi Besar yang Terancam Gagal

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Maluku Integrated Port - int

W. Tomson (Pengamat Kebijakan Publik)

MALUKU Integrated Port (MIP) merupakan  Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi Maluku. Namun, proyek ini berpotensi  menjadi tinggal kenangan jika tidak ada langkah konkret untuk merealisasikannya.

Potensi besar ini terancam gagal karena kurangnya sumber keuangan dan tidak adanya ekosistem bisnis yang mendukung.

Kalau di lihat dari situasi ekonomi nasional dan kebijkan-kebijakn Pemerintah Pusat (Pempus) saat ini, APBN memiliki prioritas lain yang lebih mendesak, seperti pembangunan infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan. 

APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tidak lagi  memungkinkan untuk proyek sekelas Maluku Integrated Port karena beberapa alasan diantaranya, proyek ini memiliki biaya yang sangat besar, sehingga memerlukan sumber pendanaan yang signifikan.

Baca Juga  Daftar jenis kayu gelondongan di banjir Sumatera, ada jejak gergaji, pakar kuak 3 asal kemunculan

Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku telah mengajukan titik lokasi untuk pembangunan Maluku Integrated Port. Namun, untuk merealisasikan proyek ini, pemerintah membuka ruang guna  mencari sumber pendanaan lain, seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau investasi swasta.

Sebagai bentuk langkah dan upaya,  Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, telah melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayangan, Agus Harimurti Yudhoyono, untuk membahas proyek ini dan mencari dukungan dari pemerintah pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *