“Mereka punya jam terbang yang cukup, didukung pula dengan skill dan kesiapan yang matang. Saya kira faktor-faktor ini yang membuat kita memang tidak bisa berbuat banyak,” bebernya.
Meski demikian, Dominggus Jotlely menambahkan bahwa keikutsertaan para atlet ini dapat dijadikan motivasi dan juga pelajaran berharga bahwa dalam keterbatasan yang dimiliki, mereka masih bisa tampil di ajang olahraga Nasional.
Maluku masih menaruh harapan pada 4 cabor tersisa yaitu Karate, Silat, Kempo, dan Wushu. Keempat cabor ini akan memulai pertandingan pada dua pekan tersisa di PON Beladiri 2025. *