BeritaDaerahPemerintahanUtama

Maluku Butuh Hilirisasi Sektor Perikanan

13
×

Maluku Butuh Hilirisasi Sektor Perikanan

Sebarkan artikel ini
(Dari kanan - kiri) Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa, Pj Gubernur Maluku, Sadali Le, Rektor IAIN Abidin Wakano, dan Kakanwil Agama Maluku Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I pada kegiatan Silaturahmi Wilayah (Silatwil) MPW ICMI Maluku - Kementerian Agama Maluku

AMBON, arikamedia.id – Hirilisasi sektor perikanan yang dibutuhkan saat ini, Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa sementara sedang mengupayakan komunikasi dengan pemerintah pusat  untuk memastikan bahwa peraturan di tiga wilayah pengulangan perikanan itu dilakukan oleh pemerintah pusat karena Maluku ini bagian dari NKRI.

Kita terbuka untuk siapa saja yang ingin berivenstasi di Maluku tapi dengan sayarat, mereka harus mematuhi peraturan undang undang yang berlaku contoh misalnya di wilayah pengelolaan perikanan 718.

Lewerissa mengatakan, wilayah 718 ini ribuan kapal melakukan aktivitas penangkapan disanah entah itu 30 ton atau di atas 30 ton, yang terjadi adalah tradisi menyelam, tidak pernah tercatat berapa banyak ikan udang, cumi, biota laut  yang ditangkap dan berapa kewajiban mereka yang harus mereka bayar kepada negara itu kami rugi.

Baca Juga  Nono Sampono Tegas Menyatakan PIK II atau ASG Bukan yang Buat Pagar Laut

Ditambahkan, Maluku beratus ratus tahun telah menjadi daerah yang di eksploitasi sehingga bangsa bangsa eropa datang sedot kekayaan alam.

“Di zaman sekarang ini kekayaan yang kita miliki, kita meminta kepada pemerintah pusat tegakan aturan penangkapan ikan terukur, lalu mewajibkan semua aktivitas penangkapan ikan supaya terkontrol oleh aparatur oleh otoritas yang berwenang. Kalau tidak kita tidak akan dapat manfaat apa apa atau ini kesadaran politik orang Maluku,” ungkapnya ada jumpa pers usai Pelantikan yang dirangkaikan dengan Silaturahmi Wilayah (Silatwil) MPW ICMI Maluku beberapa hari lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

AMBON, arikamedia.id – Lumbung Ikan Nasional (LIN) sepertinya akan tinggal nama, sejak kepemimpinan Presiden SBY yang pertama kali mencetuskan branding tersebut, dan…