“Semua pelayanan yang bersifat pro aktif dan jemput bola ini diberikan secara gratis dan tidak dipungut biaya,” ungkapnya.
Terobosan lain yang dibuat yaitu Inovasi Program Rumah Singgah Hanarun, yang dibangun di beberapa titik wilayah Desa yang memiliki presentasi stunting tinggi yang tujuannya adalah untuk mencegah dan mengatasi masalah stunting, memperbaiki status kurang gizi dan gizi buruk bagi bayi dan balita, termasuk untuk meminimalisasi resiko kehamilan akibat kekurangan gizi kronik dan anemia.
Rumah Singgah Hanarun ini juga ditujukan untuk membantu mempersiapkan Ibu Hamil dalam menjalani masa kehamilan termasuk persiapan pada saat melahirkan.
Dia juga berharap penghargaan ini dapat menambah motivasi dan spirit bagi Pemerintan Daerah untuk terus bekerja dan berkarya bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (AM-18).