Permintaan akan ikan asap terus meningkat, mengingat banyak orang yang menggemari cita rasa khasnya yang unik serta manfaatnya sebagai sumber protein berkualitas tinggi.
Dalam konteks budaya, ikan asap juga memiliki nilai historis yang kuat. Sejak zaman dahulu, masyarakat Maluku telah mengenal teknik pengasapan sebagai salah satu cara utama mengawetkan ikan, terutama karena wilayah kepulauan ini memiliki hasil laut yang melimpah namun terbatas dalam hal penyimpanan.
Pengasapan menjadi solusi alami yang tidak hanya memperpanjang umur simpan ikan tetapi juga meningkatkan cita rasa serta menjadikannya lebih praktis untuk dibawa dalam perjalanan jauh.
Hingga kini, tradisi pengasapan ikan tetap lestari, diwariskan dari generasi ke generasi, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner Maluku. Dengan segala keistimewaannya, tidak heran jika ikan asap terus menjadi salah satu hidangan favorit yang dicari oleh wisatawan maupun pecinta kuliner Nusantara.
Setiap gigitan dari ikan asap membawa cerita panjang tentang tradisi, kearifan lokal, serta kekayaan laut Maluku yang luar biasa. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Maluku, menikmati ikan asap langsung dari sumbernya adalah pengalaman kuliner yang wajib dicoba.