Nadia menjelaskan, Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki sumber daya alam melimpah. Namun, kerusakan lingkungan justru kian masif terjadi dan merampas kedaulatan rakyat atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan kehidupan generasi kaum muda di masa depan, sehingga kaum muda perlu menjadi kritis terhadap pembangunan yang berdampak pada kondisi lingkungan.
Namun, ditandaskan, pelibatan kaum muda dalam pembuatan kebijakan justru dipersempit ruangnya akibat persepsi objek perlindungan dan pengasuhan, ketimbang sebagai mitra yang setara. Pelibatan kaum muda dalam pembangunan seharusnya melalui proses yang tersituasi, relasional, dan secara khusus terhubung dengan trayektori hidup individu kaum muda dengan pengenalan dan pendalaman pengetahuan serta keterampilan yang sesuai.
Kegiatan ini sendiri akan berlangsung selama dua hari tanggal 23 dan 24 Agustus 2024 di Kota Ambon dengan menghadirkan dua nara sumber Bappeda Maluku sebagai keynote spech, Prof.Agus Kastanya Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Pattimura dan Jurnalis Senior Vonny Litamahuputty. (AM-29).