AMBON, arikamedia.id – Madani Berkelanjutan kembali menggelar acara “Katong Bacarita” dengan Tajuk Iklim dan Lingkungan dalam Visi Misi Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Maluku.
Latarbelakang kegiatan ini adalah, Maluku sebagai provinsi yang terdiri dari gugus-gugus pulau dan didominasi oleh perairan menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Ancaman perubahan iklim dan kerentanan daya dukung wilayah merupakan salah satu isu strategis penting yang dihadapi oleh Maluku, termasuk didalamnya permasalahan deforestasi, ketahanan air, penanganan sampah darat dan laut.
Sebagai wilayah yang didominasi dengan perairan laut, Maluku juga tidak terlepas dari kerentanan terhadap kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim yang mengancam kehidupan ekosistem pesisir. Menjawab tantangan tersebut, dalam rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, Provinsi Maluku memiliki visi sebagai “Maluku Maju, Inklusif dan Berkelanjutan Berbasis sumber Daya Kepulauan”.
Direktur Eksekutif Madani, Nadia Hadad menjelaskan, aspek keberlanjutan lingkungan telah menjadi gambaran arah visi dan misi pembangunan Maluku dalam 20 tahun kedepan yang mana hal tersebut tentu perlu didukung dengan keselarasan visi misi kepala daerah Provinsi Maluku kedepan. Mengingat juga peran daerah sebagai kontributor dalam pencapaian komitmen iklim dan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.