Akhirnya dengan seizin Tuhan, Pesparawi ke-XI tahun 2025 bisa kembali dilaksanakan dan kota Ambon sebagai tuan rumah.
Sementara itu Nansij Latuheru Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat mengatakan, Pesparawi merupakan bentuk ekspresi iman dan puji pujian terhadap kasih dan karunia yang diberikan Tuhan.
Kata dia, pelaksanaan musda sangat penting untuk dilakukan bagi perkembangan Pesprawi Maluku kedepan terutama menyiapkan para peserta menuju Pesparawi nasional di Manokwari.
Latuheru menghimbau agar LPPD tetap bekerja sama dengan setiap pimpinan lembaga gereja di wilayah masing-masing apalagi ini berhubungan dengan pembinaan generasi muda.
Ia berharap para peserta tidak hanyak menjadikan Pesparawi sebagai kompetisi saja tetapi menjadikan Pesparawi sebagai wadah kedekatan dengan Tuhan dan untuk kabupaten/kota yang belum dapat mengambil bagian, agar secepatnya ikut dalam Pesparawi ke – XII tahun 2027.(AM-18)