AMBON, arikamedia.id -Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Maluku menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke -XI tahun 2025, pembukaan Musda ditandai dengan pemukulan tifa oleh Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama Provinsi Maluku, Nansij Latuheru.
Kegiatan tersebut bertujuan mengevaluasi kembali program kerja yang telah dillaksanakan LPPD Kabupaten /Kota serta pengambilan keputusan-keputusan LPPD kedepan.
Ketua LPPD Maluku Paulus Kastanya dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut terlibat memberikan dukungan baik Pj Wali Kota Ambon, seluruh OPD lingkup Kota Ambon, Kementrian Agama, bahkan Ketua Klasis dalam lingkup pelayanan Kota Ambon.
Menurutnya, penyelengaraan Pesparawi tahun 2025 menjadi moment yang sangat penting setelah 2 tahun tidak dilaksanakan Pesparawi karena berbagai situasi dan konidisi yang dialami.

Ia menerangkan sejak awal, Pesparawi harusnya dilakasnakan di Kabupaten Aru tetapi karena covid, maka terhentilah pelakasnaan Pesparawi.
Tak hanya sampai disitu, LPPD terus berupaya melakukan pendekatan dengan pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, yang saat itu juga mengalami kondisi keuangan yang tidak baik.