“Usia lanjut merupakan karunia dari Tuhan. Tidak semua orang diberi kesempatan untuk mencapai usia tua dengan sehat dan bahagia,” katanya. Oleh karena itu, Pemerintah Kota terus berupaya mendorong program yang berpihak pada para lansia, baik di bidang kesehatan, sosial, maupun kesejahteraan,” katanya.
Melalui kegiatan senam bersama ini, Pemerintah Kota ingin menegaskan bahwa lansia harus tetap aktif, bugar, dan berbahagia.
Senam lansia bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarana untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta membangun mental positif di usia emas. “Kita ingin para lansia di Kota Ambon tetap sehat jasmani, rohani, dan kuat,” tegasnya.
Sebagai Wakil Wali Kota Ambon, Toisutta menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para lansia di kota ini. Tanpa pengorbanan dan kerja keras para lansia di masa lalu, Ambon tidak mungkin bisa mencapai usia 450 tahun seperti ini.
“Kami akan meneruskan perjuangan menuju Ambon yang lebih baik, aman, sejahtera, dan berdaya saing,” janjinya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kekompakan, saling menghormati, dan menanamkan semangat “Ale Rasa Beta Rasa”. Dengan semangat persaudaraan itu,Kota Ambon akan berdiri kokoh sebagai kota damai, kota toleransi, dan kota penuh kasih. (AM-18)