Dikatakan, Pemerintah memiliki fungsi dalam membangun kota yang cerdas dengan menyediakan regulasi dan infrastruktur pendukung, membangun kolaborasi antar Lembaga dalam integrasi layanann, serta secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraannya.
Menurutnya, BI memiliki peran penting untuk membantu Pemkot Ambon guna membangun ekonomi inklusif, dengan mendorong E-commerce agar memudahkan transaksi, Literasi dan edukasi di bidang jasa keuangan, serta dukungan teknologi.
Sambil mengajak unsur akademisi dan mahasiswa untuk dapat melakukan Risert dan inovasi, menjadi agen perubahan serta membantu pemerintah dalam melakukan edukasi dan lietrasi digital bagi masyarakat,” terangnya.
Kata Lekransy, pemanfaatan fintech (financial technology) melalui Smart Payment diharapkan dapat meningkatkan Efisiensi Transaksi keuangan; Mendukung UMKM dan Ekonomi kreatif Lokal; mengurangi penggunaan uang tunai; dan yang paling penting adalah untuk mengurangi disparitas antar kelompok.
Selain itu dalam kegiatan yang dihadiri oleh, Deputi Kepala Perwakilan BI, Provinisi Maluku, Dicky R. Afriyanto menyampaikan tentang Strategi Bank Indonesia dalam mendorong elektronifikasi transaksi keuangan, keterkaitan Smart payment dengan layanan publik smart city, serta Sinergi Bank Indonesia dengan Pemerintah Daerah dalam digitalisasi transaksi.