Dan ketiga paslon masing-masing berupaya dengan cara berbeda dalam memaparkan pandangan melalui jawaban yang disampaikan namun penilaian masyarakat Maluku bahkan non Maluku yang kebetulan turut mengikuti acara tersebut mejatuhkan pilihan kepada pemimpin yang memberi nilai tambah disetiap jawaban yang keluar dari mulut sang calon gubernur saat debat tanggal 26 oktober 2024 lalu.
Sosok Hendrik Lewerissa yang akrab di panggil bapa Hengky apabila dijinkan sang Mahakuasa pencipta semesta sebagai pemimpin Maluku di lima 5 tahun kedepan sangat jelas sekali akan menghadirkan sebuah perubahan sebagai rakyat Maluku sebagai wajah Maluku dari berbagi aspek
Beta ingat statment yang disampaikan beliau saat menjabat sebagai anggota DPR RI dan bersuara tentang Lumbung Ikan Nasional (LIN) dihadapan komisinya bahwa “sei hale hatu hatu lepe ei” sapa bale batu, batu tindis dia kalo su janji jang coba -coba ingkar janji, janji tuntut bale par diri.
Pemimpin yang tetap menjaga nilai kearifan sehingga terlihat dimana janji itu terucap dari mulut sang kapitan yang tentu saja tidak terlupa sebagai anak negeri yang peduli Maluku pahlawan Pattimura Thomas Matulessy boleh berkorban jiwa raga demi mempertahankan Maluku dari penjajah bangsa Eropa, maka sekarang saatnya cicit Pattimura bapa Hendrik Lewerissa akan bangkit melanjutkan cita-cita Pettimura untuk negeri Maluku.