Dirinya berharap dengan adanya program Maluku Bangkit dan dukungan dari berbagai pihak, prestasi olahraga Maluku dapat kembali bersinar.
Sam juga menyinggung keprihatinannya atas penurunan prestasi olahraga Provinsi Maluku dalam beberapa waktu terakhir.
“Kita tahu bahwa beberapa waktu terakhir prestasi olahraga Provinsi Maluku mengalami degradasi yang cukup signifikan. Menurut saya, ini karena prestasi olahraga kita dari 7 medali emas di Jawa Barat turun menjadi 5 emas di Papua, dan terakhir turun menjadi 2 emas di Medan dan Sumatera Utara,” ujarnya.
Latuconsina menyebut penurunan ini sebagai tragedi bagi para pencinta dan pemerhati olahraga di Maluku.
Ia mengungkapkan pengalamannya sebagai ketua cabang olahraga tinju di provinsi Maluku, dimana ia berhasil mempersembahkan 2 emas, 1 perak, dan beberapa perunggu.
“Capaian itu bukan turun dari langit, melainkan hasil kerja keras. Sehingga, ketika prestasi olahraga turun drastis, kita terpukul sekali,” katanya.
Namun, Latuconsina merasa bersyukur karena Provinsi Maluku kini memiliki pemimpin baru, Hendrik Lewerissa dan Abdulah Vanath, yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan prestasi olahraga.
Ia juga mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin KONI Maluku.