Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaHukum & KriminalInternasionalNasionalUtama

Laporan Amnesty Ungkap Perdagangan Manusia, Perbudakan dan Penyiksaan Ribuan Pencari Kerja termasuk WNI di Kompleks Penipuan Online di Kamboja

14
×

Laporan Amnesty Ungkap Perdagangan Manusia, Perbudakan dan Penyiksaan Ribuan Pencari Kerja termasuk WNI di Kompleks Penipuan Online di Kamboja

Sebarkan artikel ini
Liustrasi perdagangan manusia - Radar Bogor

Kesaksian mereka memberikan gambaran rinci tentang operasi kriminal yang luas dan penuh kekerasan, yang seringkali terjadi dengan sepengetahuan penuh otoritas Kamboja — yang responsnya tidak hanya tidak efektif tetapi juga korup, menunjukkan pembiaran bahkan keterlibatan negara dalam pelanggaran HAM yang terjadi.

Seorang penyintas bernama Lisa*, 18 tahun, sedang mencari pekerjaan selama libur sekolah di Thailand saat ia diperdagangkan. “[Para perekrut] bilang saya akan bekerja di bagian administrasi… mereka mengirim gambar hotel dengan kolam renang… gajinya tinggi,” ujarnya.

Namun, Lisa malah dibawa melintasi sungai pada malam hari ke Kamboja, di mana ia ditahan selama 11 bulan oleh penjaga bersenjata dan dipaksa melakukan penipuan daring. Ketika mencoba melarikan diri, ia dipukuli dengan kejam.

Baca Juga  Kajian Peluang dan Tantangan Libur Nasional Terhadap Sektor Pariwisata

“Ada empat pria… tiga orang menahan saya, sementara bos memukul telapak kaki saya dengan tongkat besi… Mereka bilang kalau saya tidak berhenti berteriak, mereka akan terus memukul sampai saya diam,” katanya.

“Mereka Terus Memukul Sampai Tubuhnya Berwarna Ungu”

Dalam riset selama 18 bulan, Amnesty mengunjungi semua kecuali satu dari 53 kompleks penipuan yang tersebar di 16 kota di Kamboja, serta 45 lokasi lain yang juga diduga kuat merupakan kompleks penipuan. Banyak bangunan dulunya merupakan kasino atau hotel yang diubah oleh geng kriminal — sebagian besar dari Tiongkok — setelah pemerintah Kamboja melarang perjudian daring pada 2019.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *