Menurut dia, sistem hukum, birokrat, dan aparat sudah menjadi bagian dari bisnis pengusaha di Tanah Air. Ia mengatakan, tindakan represif oleh aparat untuk melindungi bisnis pengusaha sudah jadi tontonan sehari-hari.
“Walhasil 2.442 petani, masyarakat adat, perempuan, dan aktivis telah dikriminalisasi,” ujarnya. Dia juga menyebut Jokowi merupakan sosok yang anti terhadap petani kecil.
Karena itu, kata dia, Jokowi terbilang gagal untuk menyejahterakan para petani dan gagal mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. “Pemerintah secara sistematis mendorong pembangunan pertanian pangan yang bertumpu pada korporasi pangan melalui food estate,” katanya.(***)