Dari tiga aspek makro ini akan turun ke 8 aspek mikro. Itu indikator penilaian opini keuangan daerah disitu.
Jadi dari indikator makro ini sudah dapat disimpulkan sementara bahwa laporan keuangan pemerintah kota ini pasti Disclaimer tahun 2024. Ditambah dengan kinerja keuangan pemkot hat trick disclaimer berturut-turut tiga tahun terakhir.
Yang harus bisa mengembalikan dia punya nilai-nilai yang sifatnya material maupun penyelesaian yang sifatnya admnistratif. Hal-hal administratif itu kontribusi sumbangan tidak signifikan dengan nilai material seperti 33 Miliar kemudian,Rp7,6 M.
Material itu artinya temuan itu secara faktual sudah harus dapat dikembalika ke kas daerah, seperti Rp.7,8 M tahun 2022, kemudian kas tekor Rp 2,8 M tahun 2022, kemudian belanja perjalanan dinas tahun 2022 yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sebesar 6,5 M.
Tahun 2023, Belanja Sekretariat Daerah, 9,7 Miliar yang material, harus dikembalikan, ,4 Miliar di Badan Pengelola Keuangan, semuanya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Belanja cetak penggadaan administrasi belanja barang jasa dan keuangan, belum lagi fee Sekretariat DPRD dan OPD-OPD lain.(AM-29)