Lebih lanjut, Wattimena menekankan bahwa menjadi pengurus KONI bukanlah sekadar formalitas, melainkan sebuah komitmen untuk bekerja dengan ikhlas demi peningkatan prestasi olahraga.
“Komitmen untuk bekerja ikhlas bagi peningkatan prestasi olahraga di Kota Ambon itu yang lebih penting, kita harus menghadirkan postur pengurus yang ideal yang betul-betul mau bekerja untuk membangun olahraga di Kota Ambon,” tegasnya.
Musorkotlub ini memiliki agenda tunggal, yaitu pemilihan ketua umum, namun, Wattimena mengingatkan bahwa setelah pemilihan, seluruh insan olahraga di Kota Ambon harus bersatu membantu membentuk kepengurusan yang solid dan berkomitmen.
Ia juga menekankan pentingnya perwakilan dari seluruh cabang olahraga (cabor) untuk masuk dalam kepengurusan KONI.
“Kita ingin membangun sistem kerja yang baik. KONI hanya sebagai organisasi untuk mengayomi dan mengarahkan, tapi cabor-cabor yang paling penting untuk peningkatan olahraga, seluruh cabor harus mengutus satu orang untuk masuk dalam kepengurusan,” jelasnya.
Pemkot Ambon memberikan apresiasi kepada panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan Musorkotlub ini.
Wattimena juga berharap KONI Kota Ambon terus dibimbing dan diarahkan oleh KONI Provinsi Maluku agar upaya memajukan olahraga di Maluku dapat terdistribusi dengan baik di seluruh kabupaten/kota.