BeritaEkonomiInternasionalPemerintahanUtama

Konglomerat Kehilangan Rp1.000 T Setelah Trump Umumkan Tarif Baru

31
×

Konglomerat Kehilangan Rp1.000 T Setelah Trump Umumkan Tarif Baru

Sebarkan artikel ini
Perang Dagang Jilid II Kembali Meletus, Indonesia Sudah Kena Getahnya (Foto: Dok. Jakartadaily. Id)

JAKARTA, arikamedia.id – Kebijakan baru Donald Trump berdampak pada Bursa Wall Street jeblok dan mencatat kinerja terburuk sejak krisis pandemi Covid-19 pada 2020.

Kebijakan baru itu juga berdampak pada berbagai pengusaha di Amerika Serikat (AS) yang kehilangan kekayaannya secara akumulatif mencapai Rp 1.000 triliun usai pengumuman tarif baru AS.

Melansir Forbes, per Jumat (4/4/2025), harta Elon Musk pemilik Tesla dan SpaceX terjun hingga US$ 8,7 miliar setara Rp 132,4 triliun (asumsi kurs Rp 16.560 per US$).

Ditambah, harta Jeff Bezos pemilik Amazon yang menurun hingga US$ 16 miliar setara Rp 264,9 triliun. Ada pula harta Mark Zuckerberg menurun hingga US$ 17,9 miliar setara Rp 296,4 triliun.

Baca Juga  Wali Kota Ambon Klarifikasi Hasil Seleksi PPP dan Kuota Guru PPG

Diikuti oleh penurunan harta Larry Ellison sebesar US$ 9,9 miliar setara Rp 163,9 triliun, juga Warren Buffet yang hartanya terjun hingga US$ 2,5 miliar setara Rp 41,4 triliun.

Belum lagi, Bernard Arnault & Family, Larry Page, dan Sergey Brin yang juga menurun jumlah hartanya usai diberlakukannya kebijakan baru AS, dikutip dari, CNBC Indonesia 

Bursa saham AS Jeblok

Penurunan harta kekayaan konglomerat dunia tersebut seiring dengan bursa saham dunia ambruk setelah Presiden Amerika Serikat (AS) mengumumkan kebijakan baru tarif ke 180 negara. Tarif ini dikhawatirkan meningkatkan risiko perang dagang global yang dapat menjatuhkan ekonomi ke dalam jurang resesi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *