Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaDaerahOpiniUtama

Komponen Lapisan Masyarakat Harus Budayakan Hidup Bersih di Kota Ambon

24
×

Komponen Lapisan Masyarakat Harus Budayakan Hidup Bersih di Kota Ambon

Sebarkan artikel ini

Alih fungsi ini akan berdampak terhadap pergerakan air karena satuan tutupan lahan telah berubah. Tim Survey ECOTON menyebutkan jika Sungai Wai Ruhu, Wai Batu Merah dan Wai Batu Gajah telah tercemar logam berat seperti Fosfat dan logam berat Mangan (Mn). Adapun mangan, menurut Satmoko Yudo [2006], bisa menyebabkan keracunan. Gejalanya bisa berupa gangguan pada sistem syaraf: dari insomnia, lemah pada kaki dan otot muka, hingga menyebabkan ekspresi muka beku seperti topeng.

Kota Ambon sampai saat ini masih diperhadapkan dengan masalah sampah yang disebabkan antara lain, karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dan bertambah pula volume sampah yang setiap hari sebesar 246,74 ton per hari.

Baca Juga  Wali Kota Ambon Imbau Warga Hunuth yang rumahnya Tidak Terbakar Kembali Ke Rumah Masing-masing

Kondisi TPA tidak sebanding dengan jumlah sampah yang masuk, dimana dalam satu hari yang diangkut ke TPA sebesar 185,5 ton per hari serta pengurangan sampah dari sumbernya masih hanya sebesar 0,65 persen.

Polusi Sampah Ancaman Ekosistem Perairan, polusi plastic adalah ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia. Perlu diketahui, terdapat 175 perwakilan dari Negara-Negara di dunia menyatakan dukungannya terhadap kesepakatan internasional untuk mengakhiri polusi plastik. 

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, di tahun 2022 Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5% diantaranya berupa sampah plastik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *