Kondisi ini, lanjutnya, tidak bisa didiamkan. Salah satu yang paling krusial adalah buruknya manajemen. DPRD Provinsi Maluku melalui Komisi IV berkomitmen akan melakukan pengawasan intensif terhadap kondisi pelayanan kesehatan.
Ia menyebut, pihaknya akan memanggil dinas-dinas terkait setelah proses pengawasan di lapangan rampung, guna meminta penjelasan sekaligus mendorong penyelesaian berbagai persoalan yang ditemukan.
“Kami tidak akan tinggal diam. Setelah ini dirampungkan, kami akan panggil setiap dinas terkait untuk mempertanyakan temuan-temuan kami dan mendesak adanya solusi. Ini bukan hanya soal anggaran, tapi juga soal keberpihakan pada hak dasar masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap, sektor kesehatan tidak lagi dipandang sebelah mata, mengingat perannya yang sangat strategis dalam membentuk kualitas SDM yang unggul dan kompetitif. Pendidikan dan kesehatan itu adalah ujung tombak dari pembentukan SDM. Kalau kita ingin Maluku sejajar dengan provinsi lain, dua sektor ini harus menjadi perhatian utama. Jangan main-main dengan pendidikan dan kesehatan.
Pelayanan kesehatan di Maluku, Kurnala menegaskan, harus terus didorong agar lebih maksimal, baik dari segi fasilitas, ketersediaan obat, hingga sumber daya tenaga medis. Investasi di sektor kesehatan merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah.