AMBON, arikamedia.id – Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku, Mumin Refra, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku, Balai Wilayah Sungai (BWS), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku menegaskan, pentingnya respons cepat dari pihak Balai Wilayah Sungai maupun Dinas PUPR, dalam berbagai persoalan infrastruktur dan penanganan sungai yang dinilai perlu mendapatkan perhatian serius.
Ia meminta agar dilakukan identifikasi menyeluruh terhadap akar masalah yang ada.
Beberapa agenda utama yang dibahas bersama Komisi III tersebut antara lain, penanganan Sungai Wayare di Negeri Suli, Kabupaten Maluku Tengah; kondisi Jembatan Kawanua di Seram Selatan, Kabupaten Maluku Tengah; dan penanganan Sungai Tambillouw di Kabupaten Maluku Tengah.
“Kami minta agar pihak balai dan dinas terkait segera turun tangan. Identifikasi masalahnya dengan baik agar penanganan tidak justru menimbulkan persoalan baru,” tegas Refra, di ruang Komisi III DPRD Maluku, Rabu, (06/08/25).
Selain itu, masalah serupa di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) juga turut menjadi fokus dalam rapat tersebut. *