“Tim salvage kini memotong sebagian struktur tongkang dan menggunakan grab crane untuk membantu pengangkatan. Evakuasi penuh ditargetkan selesai dalam satu hingga dua minggu ke depan,” katanya.
BTR juga bekerja sama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon untuk melakukan kajian biota laut. “Kami sudah menjalin komunikasi, dan direncanakan pertengahan Oktober atau awal November tim Unpatti akan turun ke lapangan untuk melihat kondisi dan berdiskusi awal sebelum analisa lanjutan dilakukan,” ujarnya.
Boiyke menegaskan, seluruh langkah yang dilakukan merupakan bentuk komitmen perusahaan menjaga kualitas lingkungan laut di sekitar wilayah operasional.
“Kami berupaya maksimal agar dampak lingkungan bisa diminimalisir dan kondisi laut tetap terjaga,” pungkasnya. (**)