BeritaDaerahNasionalParlementariaUtama

Komisi I DPRD Konsultasi dengan BPN RI akibat Status Tanah Eigendom yang Tidak Jelas Status Hukumnya di Maluku

9
×

Komisi I DPRD Konsultasi dengan BPN RI akibat Status Tanah Eigendom yang Tidak Jelas Status Hukumnya di Maluku

Sebarkan artikel ini
Komisi I DPRD Maluku Konsultasi ke BPN RI

Ketiadaan kepastian hukum ini berpotensi memicu sengketa dan tumpang tindih kepemilikan, serta menghambat pemanfaatan lahan untuk pembangunan daerah. Selain itu, arsip dan dokumen verponding sulit diakses, menghambat proses verifikasi dan pengawasan.

Komisi I DPRD Maluku mendesak BPN RI untuk segera melakukan klarifikasi dan koordinasi dengan Kanwil BPN Maluku dan Pemerintah Daerah. Mereka juga merekomendasikan agar hasil klarifikasi dijadikan bahan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan melibatkan masyarakat terdampak.

Tak hanya itu, mereka mendorong BPN RI untuk membuat peta sebaran dan dokumen digital tanah-tanah eigendom sebagai dasar pengawasan dan perencanaan tata ruang daerah.

“Kami ingin penyelesaian ini bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat,” tegas Akmal.

Baca Juga  Malam Puncak Perayaan HUT Ke-61, Partai Golkar Maluku Gelar Doa untuk Bangsa

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah tanah bersejarah di Maluku, memberikan kepastian hukum bagi masyarakat, serta mendukung pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan. (AM-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Dalam konteks tersebut, organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan hadir sebagai jembatan yang mampu meredam potensi gesekan, sekaligus memperkuat solidaritas sosial.  Kehadiran mereka dalam…