AMBON, arikamedia.id – Upaya mediasi antara Debitur Sandi Rizki Setiawan, dengan PT. Worry Finance terkait masalah kredit mobil belum menemukan titik terang lantaran pimpinan PT. Worry Finance absen dalam rapat dengar pendapat yang digelar hari ini.
“Dalam rapat tadi, Pimpinan PT Worry Finance tidak hadir padahal kami berharap dapat berdiskusi langsung dan mencari solusi,” ujar Wakil Ketua Komisi I di ruang paripurna DPRD Ambon, Rabu, (26/11/2025).
Meskipun demikian, Komisi akan kembali menjadwalkan pertemuan lanjutan (scouring) untuk memastikan kehadiran kepala PT. Worry Finance.
Selain itu, Komisi I juga akan melibatkan KORES dan OJK untuk memberikan masukan dan pertimbangan
Komisi I berkomitmen mengawal hingga tuntas, demi melindungi hak-hak masyarakat dan memastikan praktik penarikan kendaraan oleh perusahaan pembiayaan dilakukan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Ia berharap, pertemuan lanjutan menghasilkan solusi yang adil antara kedua bela pihak. (AM-18)










